Senin, 13 September 2010

Bahan Kaos

Ini informasi bagi yang belum tahu tentang jenis bahan-bahan kaos...



Jenis-Jenis Bahan Kaos
Sangatlah menarik mengetahui jenis-jenis kain atau bahan kaos yang hampir setiap hari kita memakainya. Memang tidak mudah membedakan antara bahan kaos yang satu dengan yang lainnya. Kita mungkin hanya bisa merasakan kaos yang kita pakai terasa adem, panas, lengket, nyaman ataupun gatal. Dan itu adalah karena perbedaan bahan kaosnya.
Secara umum kita mengenal bahan kaos dengan nama cotton (katun) dan polyester (PE). Lebih jelas, berdasarkan bahan pembuatnya, bahan kaos bisa dibedakan seperti berikut ini:
1. Bahan kaos COTTON (katun), adalah bahan kaos yang terbuat dari serat kapas alam. Bahan kaos Cotton ini memiliki sifat bahan yang relatif halus, dingin, nyaman dipakai, dan menyerap keringat, sehingga sangat cocok dipakai di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia.
Berdasarkan spesifikasi benang yang digunakan, Jenis Bahan cotton ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:
a. COMBED
Ciri utamanya adalah serat benangnya lebih halus. Hasil rajutan benang dan penampilan bahan tampak lebih rata dan halus. Bahan Cotton Combed ini adalah bahan yang terbaik karena pembuatannya melalui proses mesin combing sehingga benang menjadi lebih rata (tidak berbulu) dan kainnya menjadi lebih halus.
b. CARDED
Ciri utamanya adalah serat benangnya kurang halus. Hasil rajutan benang dan penampilan bahan tampak kurang rata.
2. Bahan kaos COTTON VISCOSE (CVC) adalah bahan kaos yang terbuat dari campuran 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Bahan CVC ini tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
3. Bahan kaos Teteron Cotton (TC) adalah bahan kaos yang terbuat dari campuran dari 35% Cotton Combed dan 65% Polyester (Tetoron). Dibandingkan bahan kaos Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan terasa agak panas di badan, meskipun jenis bahan TC ini lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) setelah dicuci berkali-kali. Harganya pun relatif lebih murah.
4. Bahan kaos POLYESTER (PE) Jenis bahan kaos ini adalah serat poly fiber. Serat poly fiber ini adalah serat sintetis atau buatan yang dibuat dari hasil olahan minyak bumi. Olahan minyak bumi ini selain dibuat untuk serat poly fiber juga untuk produk biji plastik.Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan terasa panas jika dipakai (tidak nyaman).
5. Bahan kaos HYGET Jenis bahan kaos ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan terasa panas jika dipakai (tidak nyaman).
Jenis bahan kaos diatas umumnya digunakan untuk kaos oblong.
Untuk kaos berkerah atau kaos polo ( polo shirt), biasanya digunakan bahan cotton pique atau lacoste. Sedangkan untuk jaket, jumper, atau hoodie, biasanya digunakan bahan fleece.
Perlu diketahui bahwa setiap pabrik pembuat bahan kaos tersebut menghasilkan kualitas produk yang berbeda. Sehingga bahan cotton combed yang diproduksi pabrik A, bisa saja berbeda kualitas dan teksturnya dengan yang diproduksi oleh pabrik B. Demikian pula, kain yang dijual di pasaran meskipun jenisnya sama (misalkan sama-sama cotton combed) tetapi kualitas dan harganya bisa berbeda-beda.

Sumber: berbagai sumber di Internet.

Semoga bermanfaat ya kawan..
Gbu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar